Manajemen Pariwisata

Menjadi program studi bidang vokasi pariwisata yang mampu menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul, menguasai IPTEK, inovatif di bidang kepariwisataan, serta berdaya saing di aras nasional dan internasional pada tahun 2030.

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan menggunakan kurikulum berbasis kombinasi antara Kualifikasi Kerangka Nasional Indonesia (KKNI) dan standar internasional The American Hotel & Lodging Educational Institute (AHLEI) di bidang usaha perjalanan wisata (Tour & Travel) dan pengelolaan destinasi wisata. 

2. Mengembangkan kurikulum sesuai kebutuhan industri, dan memfasilitasi mahasiswa dengan sarana prasarana pembelajaranb maupun praktek lapamngan pariwisata yang dibimbing oleh tenaga pengajar professional.

3. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan lulusan terapan pariwisata yang unggul, berdaya saing global, kompeten, serta mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi di era digital, maupun berinovasi dalam pengembangan usaha perjalanan wisata dan pengelolaan destinasi wisata.

4. Menjalin jaringan kerjasama dengan institusi pendidikan pariwisata, organisasi kepariwisataan, asosiasi profesi dan industri kepariwisataan lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

5. Menyelenggarakan penelitian terapan pariwisata dalam bidang usaha perjalanan wisata (Tour & Travel) dan pengelolaan destinasi wisata.

6. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pembangunan industri kepariwisataan berkelanjutan yang memberi nilai tambah bagi komunitas lokal.

Jangan diklik »

Deskripsi Program Studi Sarjana Terapan (D-IV) Manajemen Pariwisata IPB Internasional

Program Studi Sarjana Terapan (D-IV) Manajemen Pariwisata IPB Internasional merupakan program pendidikan vokasi jenjang diploma 4 bidang pariwisata yang menghasilkan tenaga kerja professional untuk pimpinan bidang pariwisata. Program studi yang telah terakreditasi dengan nilai “A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) sejak bulan 21 Mei 2019 ini memiliki kurikulum yang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). Selain kurikulum yang disesuaikan dengan standar pendidikan nasional, struktur kurikulum juga mengadopsi kerangka pembelajaran berstandar internasional dari American Hotel & Lodging Association (AHLEI). Kami menggabungkan pembelajaran hard dan soft skill yang mendukung kemajuan peserta didik dengan kualifikasi daya saing abad ke 21 yaitu memiliki critical thinking, communication, collaborative; dan creativity.

Program pendidikan vokasi pariwisata yang dapat ditempuh selama 4 tahun ini menawarkan proses pembelajaran di kampus yang terdiri dari kombinasi praktek lapangan dan teori, serta satu semester Praktek Kerja Nyata (PKN) di pemerintahan, industri Tour & Travel Industry, destinasi wisata, maupun pengelolaan event. Mahasiswa juga dididik untuk ahli dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini guna mempersiapkan lulusan yang berdaya saing di era globalisasi dan digital. Lulusan Program Studi Sarjana Terapan (D-IV) Manajemen Pariwisata dibina untuk dapat mengasah jiwa entrepreneurial sehingga selain bekerja mereka juga mampu membuka lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat local khususnya di bidang Tour & Travel Industry selain keahlian dalam mengelola Destinasi Wisata berbasis ideologi berkelanjutan (sustainability).

Program Studi Sarjana Terapan (D-IV) Manajemen Pariwisata juga menawarkan kesempatan bagi calon pengembang dan penerus industri kepariwisataan dan usaha perjalanan wisata khususnya dengan melakukan study banding baik destinasi di dalam negeri dan luar negeri. Mengimplementasikan pengetahuan dalam penelitian bisnis terapan sehingga dapat menyumbangkan pemikiran dalam perkembangan ilmu pengetahuan di bidang usaha perjalanan wisata. Pada mata kuliah kewirausahaan dan manajemen perhelatan, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk mengimplementasikan seluruh ilmu manajemen dengan menyelenggarakan perhelatan di bidang pariwisata maupun khusus bidang Tour & Travel. Sementara pada tahun terakhir perkuliahan mahasiswa wajib melaksanakan Penelitian Lapangan Pariwisata (PLP) yang disematkan dengan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari program studi. Hasil Penelitian selanjutnya akan dipresentasikan dalam bentuk seminar di hadapan manajemen kampus IPB Internasional maupun external stakeholder.

Pergeseran Tujuan Pendidikan Nasional terkandung sdalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 untuk mewujudkan Merdeka Belajar. Program Merdeka Belajar adalah respon terhadap tantangan globalisasi dimana pendidikan juga menuntut penguasaan IPTEK (inpragmatis dan materialistis) serta beriman agar tetap selaras dengan karakter pendidikan Indonesia. Guna mendukung program pemerintah, maka kurikulum Program Studi Sarjana Terapan (D-IV) Manajemen Pariwisata tahun 2021 juga mengalami perubahan dengan beban studi menjadi 145 SKS. Penyusunan kurikulum dibantu oleh pihak internal dan eksternal kampus sehingga diharapkan mampu menjawab kebutuhan industri pariwisata akan tenaga kerja khususnya di bidangpengelolaan destinasi dan usaha perjalanan wisata.