Pogram Studi S2 Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata (Magister Terapan Pariwisata) memungkinkan mahasiswa untuk memiliki keterampilan leadership, managerial, dan entrepreneur yang mengedepankan sustainability dan eco-friendly di bidang pariwisata dan hospitalitas.
Kurikulum pembelajaran disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dengan beban studi sebanyak 40 SKS yang terbagi menjadi empat semester. Penyusunan kurikulum melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan stakeholder seperti: DISPARDA, ASITA, APTIS, IHGMA, PATA, Hildikpari, serta pemangku kepentingan lainnya, sehingga diperoleh kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI).
Proses pembelajaran didukung oleh para dosen expert dalam bidang perencanaan dan pengembangan pariwisata dan bisnis hospitalitas, juga para profesor dan akademisi yang creative dan innovative dengan latar belakang pendidikan S3 dari dalam dan luar negeri, sehingga mampu memperkaya khasanah keilmuan bidang perencanaan dan pengembangan pariwisata.
Program pendidikan magister vokasi pariwisata yang dapat ditempuh selama minimal 2 tahun ini menawarkan proses pembelajaran blended learning, dengan jadwal kuliah yang flaksibel sehingga tidak membebani mahasiswa yang sedang bekerja. Perkuliahan lebih banyak menekankan praktek lapangan (65%) dan teori (35%). Proses pembelajaran juga memungkinkan mahasiswa untuk dapat memiliki keahlian dalam perencanaan, pengembangan dan pengelolaan destinasi pariwisata dan bisnis hospitalitas juga akademisi yang mampu merespon tantangan revolusi industri 4.0. Sebagai implementasi selama mengikuti pembelajaran, maka di akhir semester perkuliahan, mahasiswa wajib mengikuti program internship atau magang di industri pariwisata atau hospitalitas.
Leave a Reply