Program Studi Sarjana Terapan Desain Mode didirikan
untuk mendukung pengembangan Industri Kreatif Indonesia dimana Desain Mode (Fashion Design) menjadi salah satu
subsektor Ekonomi Kreatif yang memegang peranan penting baik skala nasional,
regional, maupun internasional. Pendirian Program Studi Sarjana Terapan Desain
Mode juga sejalan dengan visi dan misi Politeknik Negeri Media Kreatif untuk
dapat berperan dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang industri
kreatif. Kurikulum Program Studi Desain Mode mengacu pada deskripsi level VI
(Sarjana Terapan) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres
Nomor 8 Tahun 2012 dan Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), yang terstruktur untuk tercapainya
tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi.
Adapun bidang keilmuan Program Studi Sarjana Terapan
Desain Mode dikhususkan pada perancangan dan proses produksi barang maupun jasa
bidang mode dan busana (Fashion design
and Apparel). Ilmu Desain Mode memiliki aspek interdisiplin yang mencakup
Estetika dan Teknik (Produksi) dengan tujuan untuk menambah nilai (value) maupun fungsi pada suatu produk
mode. Keilmuan program studi Desain Mode mencakup 25% keilmuan bidang Seni Rupa
& Desain; 35% bidang Desain Mode; 25% bidang Teknik Produksi Busana; dan
15% bidang Manajemen & Kewirausahaan.
Keunggulan Program Studi Sarjana Terapan Desain Mode
Politeknik Negeri Media Kreatif adalah pada jenis produk mode dan busana mencakup
busana siap pakai deluxe dan massal
(mass product), asesoris dan milineris, serta produk busana yang berhubungan
dengan fungsi dari aktivitas manusia maupun sarana/perkakas lingkungan, dengan
menyesuaikan kebutuhan industri dan mengangkat nilai fungsi kearifan lokal
Indonesia. Hal ini selaras dengan ciri khas PoliMedia yaitu sebagai lembaga
pendidikan vokasi berbasis produksi dan kewirausahaan serta keunggulan potensi
lokasi yang dimiliki PoliMedia adalah kota Jakarta (termasuk Jabodetabek)
sebagai pusat bisnis dan industri. Selain itu terdapat unsur kearifan lokal
sebagai salah satu penciri karya produk mahasiswa prodi Desain Mode PoliMedia
serta dapat mendukung visi-misi program studi.
Leave a Reply