Keberadaan Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) ini didukung dengan telah tersedianya infrastruktur (sarana-prasarana) pembelajaran di lingkungan UIJ dan Fakultas Tarbiyah UIJ, tenaga administrasi dan tenaga pengajar yang mempunyai kualifikasi seperti yang dipersyaratkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Diknas Republik Indonesia Nomor 108/DIKTI/ Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi/atau Jurusan baru maupun Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
Pengembangan program studi PGMI selama lima tahun terakhir yang telah dicapai, merupakan kekuatan pendukung yang menjadi penunjang bagi terlaksananya penyelenggaraan program studi. Aspek lain, peningkatan kinerja program studi dilakukan secara kompetitif yang telah dicapai, yaitu peningkatan nilai akreditasi program studi, memiliki dosen yang linier, memiliki dosen dengan attitude, value, ikhlas dalam menjalankan tugas. semakin bertambahnya peminat Program Studi PGMI, lulusan bekerja dan diangkat sebagai tenaga pendidik di instansi negeri/swasta, pelayanan sistem akademik (SIAKAD) online serta pengembangan SDM baik dosen maupun mahasiswa. PGMI telah melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat didukung oleh sarana dan prasarana serta suasana lingkungan yang representatif. PGMI Fakultas Tarbiyah UIJ melakukan kerjasama dengan Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kabupaten Jember.
Kelemahan rencana pendirian studi PGMI ini terletak pada ketersediaan jurnal-jurnal up to date, kualitas input yang harus diseleksi dengan ketat, dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang belum optimal. Sedangkan tantangan yang dihadapi PGMI adalah keberadaan masyarakat yang menjadi semakin rasional dalam memilih jenjang pendidikan linier berkaitan dengan OTODA, persaingan antar program studi, dan tuntutan kerja yang semakin membaik di segala bidang.
Untuk menghadapi kelemahan dan tantangan strategi yang akan dilakukan Program Studi PGMI antara lain, proses sosialisasi program yang maksimal dan efektif di tengah masyarakat, peningkatan kinerja di semua lini dan meningkatkan serta mengefektifkan jalinan kerjasama yang selama ini telah terbentuk. Hasil kajian di lapangan selama ini menunjukkan bahwa potensi pasar untuk bidang Pendidikan Guru MI sangat diminati. Animo masyarakat cukup tinggi yang ditunjang dengan dukungan Pemerintah Daerah dan Kementrian Agama melalui kebijakan peningkatan SDM. Tak kalah pentingnya adalah pemenuhan akan kebutuhan sumber belajar, jurnal pendidikan PGMI nasional dan internal, kerjasama dengan instritusi dalam dan luar negeri, serta internasionalisasi proses pembelajaran.
Leave a Reply